STRATEGIES TO DEVELOP FOOD CROP COMMODITY TO IMPROVE THE PROSPERITY OF RURAL FARMERS IN GR0BOGAN DISTRICT

Authors

  • Avi Budi Setiawan Semarang State University
  • Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti Semarang State University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jiae.2016.006.02.3

Keywords:

Food Crop Commodity, Agriculture, Rural Farmers, Grobogan

Abstract

The policy strategy to develop the agricultural sector in Indonesia is important to be arranged as agriculture has various problems and needs a comprehensive policy. Many districts in Central Java are dominated by agriculture sector where agricultural  becomes the basis for the economy. The agricultural sector therefore provides significant contribution towards economic structure and commodities’ production. In terms of commodity, corn is the second biggest agricultural commodity after paddy in Grobogan district in Central Java, reflected by a huge demand of corn in the market. The strategy to develop corn farming in Grobogan district therefore needs to be dealt with various criteria and alternatives. This study will consider several aspects which have an important role in agricultural sector as strategies to develop food crop particularly corn commodity to improve the farmers’ prosperity in Grobogan.

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arsyad, L. (2004). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : STIE YKPN

Baehaqi, A. (2007). Pengembangan Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Lampung Tengah. Tesis, Institut Pertanian Bogor

Setiawan, A. B. (2008). Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-faktor Produksi Usahatani Jagung Di Kabupaten Grobogan tahun 2008, Skripsi, UNNES

Badan Bimas Ketahanan Pangan. (2001). Rencana Strategis dan Program Kerja Pemantapan Ketahanan Pangan 2001-2004. Badan Bimas Ketahanan Pangan. Jakarta.

BPS Provinsi Jawa Tengah (2007) ,Jawa Tengah Dalam Angka: Jawa Tengah.

BPS Provinsi Jawa Tengah (2009) ,Jawa Tengah Dalam Angka: Jawa Tengah.

BPS Kabupaten Grobogan (2007). Grobogan Dalam Angka: Grobogan

BPS Kabupaten Grobogan (2008). Grobogan Dalam Angka: Grobogan

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Grobogan (2007), Luas Panen dan Produksi Tanaman Jagung Tahun 2002-2007: Grobogan.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Grobogan (2006), Petunjuk Pelaksanaan Program intensifikasi Tanaman pangan dan perkebunan. Grobogan.

Mason, R.D., (1996), TeknikStatistika untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: Erlangga

Mosher, A.T., (1978), An Introduction to Agricultural Extension, Agricultural Development Council, New York

Mosher, A.T (1985). Menggerakkan dan Membangun Pertanian Saduran Krisnandhi C.V. Yasaguna, Jakarta.

Mubyarto (1989), Pengantar Ekonomi Pertanian, Jakarta : LPES.

Nicholson, W. (2002), Mikro Ekonomi Intermediate. Jakarta. Erlangga

Permadi, B. (1992). Analysis Hierarchy Process. Jakarta. PAU EK Universitas Indonesia

Saaly, T.L. (1987). The Analytic Hierarchy Process- What it is and How it is used, Math Modelling, Pergamon Journals Ltd. Great Britain

Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Grobogan. http://www.grobogankab.go.id.

Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. http://www.jawatengah.go.id.

Soekartawi (2003). Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas (Theory of Production Economics with Special Discussion on Cobb-Douglas Production Function). 3rd Edition, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sukirno,S. (2005), Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Raja Grafindo Persada: Jakarta

Sucihatiningsih, DWP, (2010) .Model Penguatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh Pertanian dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Tani:Studi Empiris di Provinsi Jawa Tengah . Disertasi. UNDIP

Suryana, Sawa, (2007). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Jagung di Kabupaten Blora (Studi Kasus Produksi Jagung Hibrida di Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora). Tesis. UNDIP

Susilowati, I, Mudjahirin T. W, , Tri Winarni A, Agung S. (2004). Pengembangan Model Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil, Menengah dan Koperasi Dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten dan Kota Pekalongan. RUKK Kantor Menneg Ristek dan LIPI. Jakarta.

Susilowati, I. (2009). Penguatan Kinerja Agribisnis Tanaman Pangan Unggulan Provinsi Jawa Tengah dalam Mendukung Ketahanan Pangan.Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Kerjasama UNDIP dan Badan Litbang. Deptan.

Syahyuti. (1995). Pendekatan Kelompok dalam Pelaksanaan Program/Proyek Pembangunan Pertanian. Majalah Forum Agro Ekonomi. Vol. 13. No. 2 Desember 1995.

Syahyuti. (2002). Pembentukan Struktur Agraria pada Masyarakat Pinggiran Hutan. Tesis pada Jurusan Sosiologi Pedesaan. IPB, Bogor

Syahyuti. (2003). Pembangunan pertanian indonesia dalam pengaruh kapitalisme dunia: analisis ekonomi politik perberasan. Pusat penelitian dan pembangunan sosial ekonomi pertanian.

Vu. L. H. (2004). Efficiency of Rice Farming Households in Vietnam:a DEA with Bootstrap and Stochastic Frontier Application. University of Minnesota. USA

Yotopoulos, P. A and J. B Nugget. (1976), Economic of Development: Empirical Investigation, Harper International. USA

Yulianik, S. (2006). Analisis Efisiensi penggunaan Faktor-faktor Produksi pada Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Brebes (Studi Kasus di Desa larangan). Skripsi. UNDIP

Downloads

Published

2016-12-26

Issue

Section

Articles